Dalam menjalani rutinitas
pekerjaan sehari - hari, setiap orang pasti pernah menghadapi masalah dan rasa
penat yang membuat pikiran makin stress. Jika situasi ini terjadi, maka
dipastikan kualitas dan kinerja yang kita lakukan akan sedikit menurun atau
bahkan terbengkalai. Mengatasi hal itu, kita harus berupaya agar bisa mengelola
pengaruh stress dan juga berusaha meminimalisir munculnya stress di masa
mendatang. Dalam mengelola dan mengatasi stress karena masalah pekerjaan, anda
bisa meniru orang-orang sukses, seperti yang dirangkum dalam laman Lifehack.org
berikut ini.
1. Mereka Tidak Ragu Memohon Bantuan
Setiap orang tentu memiliki
keterbatasan dalam mengerjakan sesuatu, dan banyak orang memaksakan diri untuk
mengerjakan semuanya sendirian yang akhirnya malah membuat pikiran bertambah
stress. Orang-orang sukses cenderung tidak malu untuk meminta bantuan, dan
ketika keuangan mereka mencukupi maka mereka akan mempekerjakan orang untuk
menangani berbagai tugas yang harus diselesaikan. Dengan cara seperti ini,
mereka lebih mudah menekan tingkat stresnya.
2. Mereka Mau Berbagi Pengalaman
Dengan saling berbagi pengalaman
dengan orang lain, khususnya sesama profesional, ternyata dapat membantu
mengurangi stress. Anda akan bisa belajar dari pengalaman orang lain tentang
berbagai hal yang menyangkut dengan pekerjaan atau bisnis anda, baik itu
tentang kesuksesan maupun kegagalan. Paling tidak anda akan memiliki gambaran
tentang cara dan upaya untuk bisa sukses atau menghindari terjatuh pada lobang
yang sama.
3. Mereka Mau Belajar Dari Waktu ke Waktu
Pengetahuan memang tak ada
batasnya, dan para orang sukses cenderung mau belajar tentang banyak hal baik
yang menyangkut tentang pekerjaannya maupun bidang lain. Mereka memiliki
prinsip belajar sepanjang hayat. Semakin banyak yang anda ketahui, maka semakin
mudah anda berkembang, serta tentunya akan semakin gampang mengelola pekerjaan
anda. Dengan demikian, rasa stress akan semakin mudah diatasi.
4. Mereka Mengoptimalkan Fungsi Gadget yang Mereka
Miliki
Gadget, seperti smartphone dan
tablet diciptakan untuk mempermudah pekerjaan, apalagi saat ini ada beragam
aplikasi yang semakin mengoptimalkan fungsinya. Anda bisa membuat presentasi di
perjalanan, mengerjakan laporan proyek dengan teknologi cloud, dan banyak hal
lainnya. Jika anda masih menggunakan fungsi gadget hanya untuk hal-hal standar,
seperti telepon, sms, dan update status jejaring sosial, maka anda akan sering
menghadapi potensi stress saat berada di meja kerja.
5. Mereka Menyadari Apa Yang Membuat Mereka
Termotivasi
Stress dapat membuat semangat
kerja menjadi menurun. Semangat kerja 'drop' berakibat pada kualitas pekerjaan
yang rendah. Oleh karena itu harus dibangkitkan kembali dengan memotivasi diri.
Orang yang termotivasi biasanya akan mudah bangkit dari pengaruh stress. Oleh
karena itu, anda harus mengetahui apa yang membuat anda termotivasi untuk
menyelesaikan pekerjaan. Setiap orang berbeda-beda, ada yang termotivasi karena
ingin membahagiakan keluarga, ada yang termotivasi karena ingin membeli mobil,
dan alasan lainnya.
6. Bisa Membedakan dan Memisahkan Antara Dunia Kerja
dan Personal
Anda tentu tidak mungkin
terus-terusan bekerja keras mengejar target anda. Ada kalanya anda butuh
istirahat serta bersosialisasi dengan lingkungan anda. Oleh karena itu, anda
perlu membagi waktu harian anda untuk menyeimbangkan antara kepentingan bisnis
dan kepentingan diri. Hidup seimbang akan membuat jiwa makin tenang, sehingga
stress tidak akan mudah datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar